29 Kader Muda Tapak Suci Bantul Dilantik di Malam Tahun Baru Islam
BANTUL, Suara Muhammadiyah – Momentum 1 Muharom 1445H diwarnai dengan pelantikan 29 kader muda Tapak Suci Bantul. Acara berlangsung di Gedung Dakwah PDM Bantul selasa malam tanggal 18 Juli 2023. Para kader muda ini merupakan lulusan LKPTS (Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci) Angkatan ke-10 yang diadakan oleh Pimda 02 Tapak Suci Bantul.
Pelantikan dihadiri antara lain oleh Ketua MPKSDI yang mewakili Ketua PDM Bantul, Dewan Guru PP Tapak Suci Pendekar Besar H Fahruddin, Ketua I Pimwil Tapak Suci DIY Muhammad Bariyadi beserta jajaran pengurus dan pendekar DIY.
Dalam sambutannya, Ketua Pimda 02 Tapak Suci Bantul Yudha Kurniawan melaporkan bahwa LKPTS Angkatan ke-10 telah berlangsung selama 8 bulan sejak November 2022 hingga berakhir Juli 2023. Pihaknya melaksanakan pelantikan pada malam tahun baru 1 Suro karena lahirnya para kader muda ini merupakan harapan tumbuh kembangnya generasi baru penerus pelopor dan penyempurna perjuangan Tapak Suci dan Muhammadiyah.
Yudha mengingatkan kepada para kadernya bahwa gelanggang juang pesilat Tapak Suci tidak sesempit matras pencak silat. Lebih jauh Yudha menyinggung dari 29 kader yang dilantik, 5 di antaranya akan memperkuat DIY pada Kejurnas di Payakumbuh 26 hingga 30 Juli 2023.
Sementara itu Ketua MPKSDI PDM Bantul Yahya Hanafi menyampaikan selamat dan rasa bangganya atas keberhasilan Tapak Suci Bantul melaksanakan perkaderan melalui ortomnya. Hal ini juga sebuah kado bagi Tapak Suci yang pada 31 Juli 2023 genap berusia 60 tahun.
Hanafi mengajak para kader muda yang malam itu dilantik untuk menjadi kader-kader persyarikatan yang unggul dalam tauhid selaras dengan semangat gerakan pemurnian ajaran islam yang diusung Muhammadiyah. Lebih jauh Hanafi berharap para kader muda ini menjadi kader yang unggul dalam akhlaq sebagai konsekuensi kualitas iman kita.
Hanafi juga mengajak para kader muda ini membantu Muhammadiyah khususnya Lembaga dakwah komunitas (LDK) dalam menciptakan atmosfer pembinaan dan dakwah untuk komunitas olahragawan pencak silat.
Anggota Majelis Guru PP Tapak Suci Pendekar Besar Fahruddin yang pada tahun 1974 mendirikan Komda 02 Tapak Suci Bantul juga menyampaikan motivasi kepada para penerusnya. Pendekar Fahruddin berkisah tentang suka duka berjuang merintis Tapak Suci di Kota Geplak Bantul. Menurut Fahruddin, kendati di Bantul baru berdiri Komda pada tahun 1974, namun dalam waktu singkat para atletnya mampu berkiprah menjuarai berbagai turnamen nasional di tahun 1970an.
Fahruddin menyinggung dirinya telah bergabung dengan Tapak Suci sejak 1967, dan hingga saat ini selalu aktif mengikuti kegiatan perguruan di manapun. Fahruddin di manapun tinggal selalu mendirikan cabang Tapak Suci, dan hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi para kader muda yang baru dilantik.
Para kader muda dilantik secara resmi oleh Pimwil I Tapak Suci DIY, ditandai pembacaan SK oleh Pendekar Sakti Indri Wahyudi, dilanjutkan pengucapan ikrar yang dipandu oleh Pendekar Yuli Hariono. Selanjutnya dilanjutkan pengalungan sabuk biru Melati merah 1 di bahu para kader muda oleh para pendekar Tapak Suci DIY.
Dalam sambutannnya, Ketua I Pimwil Tapak Suci DIY Muhammad Bariyadi mengingatkan kepada para kader untuk menjadi unsan yang unggul dalam ibadah. Bariyadi juga menyinggung latar belakang para kader muda dari yang masih pelajar hingga mahasiswa siap berdiaspora membesarkan Muhammadiyah melalui Tapak Suci. Bariyadi menambahkan di antara kader muda yang dilantik ada yang akan segera berangkat studi ke Mesir. (YK)
Sumber : Suara Muhammadiyah