MULIA KARENA TAUHID, SENGSARA KARENA SYIRIK
Khutbah pertama:
اَلْحَمْدُ ِللهِ وَكَفٰى ، وَسَلاَمٌ عَلٰى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفٰى. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ, اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوت
Jamaah Jum’at Rahimakumullah….
Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamiin, kita bersyukur kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan banyak kenikmatan yang tidak terhitung nilai dan jumlahnya. Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senang bersyukur kepada-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga para sahabat dan seluruh umatnya.
Pada kesempatan yang mulia ini, marilah kita selalu bertaqwa kepada Allah di mana saja kita berada. Dan janganlah kita mati melainkan dalam keadaan Islam. Marilah kita lakukan muhasabah, sejauh mana kita sudah merealisasikan nilai taqwa dalam kehidupan ini.
Jamaah Jum’at Rahimakumullah….
Ketaatan terbesar yang wajib kita laksanakan adalah tauhid, sebagaimana kemaksiatan terbesar yang wajib kita hindari adalah syirik. Itulah fitrah yang harus kita pertahankan. Tauhid merupakan tujuan diciptakannya makhluk, tujuan diutusnya seluruh para rasul, tujuan diturunkannya kitab-kitab samawi, sekaligus juga merupakan pijakan pertama yang harus dilewati oleh orang yang berjalan menuju Rabbnya.
selengkapnya klik disini