ArtikelKhutbah Jum'at

Menyongsong Hari Esok

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا. تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا. وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

 أَمَّا بَعْدُ عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ 

Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah

Puji dan syukur yang tiada terhingga dimana  kita hari ini masih ditaqdirkan oleh Allah SWT berada diantara hamba-hamba yang shalih, masih diizinkan untuk mendatangi rumah Allah, masih bisa menikmati dzikir, munajat, shalat dan seluruh amal ibadah yang mulia. Semoga keseluruhannya menjadi amal kebaikan yang diterima oleh Allah SWTyang karenanya akan menyelamatkan kita di akhirat kelak. 

Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, Rasul akhir zaman yang menjadi uswah hasanah dan penyebar risalah rahmatan lil-‘alamin, dan semoga terlimpah kepada segenap keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Sebagai khatib tidak lupa saya mengingatkan kepada diri sendiri dan jama’ah untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Takwa dengan menaati Allah berdasarkan petunjuk dari Allah dengan berharap pahala dari-Nya. Meninggalkan perbuatan maksiat berdasarkan petunjuk dari Allah dengan rasa takut akan adzab Allah. Sebab hanya dengan ketakwaan itulah seseorang akan mendapatkan derajat terhormat atau berharga,

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. (Qs. Al Hujurat: 13)

Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah

Tidak terasa, hari ini kita sudah berada di penghujung tahun 2023, dan Insyaa Allah kita akan segera memasuki tahun baru 2024. Perlu kita sadari bahwa silih bergantinya waktu dan semakin bertambahnya usia kita sebenarnya menandakan bahwa jatah umur kita semakin sedikit dan ajal kita semakin dekat. Basyr bin Al-Harits rahimahullah pernah berkata,

مَرَرْتُ بِرَجُلٍ مِنَ العُبَّادِ بِالبَصْرَةِ وَهُوَ يَبْكِي فَقُلْتُ مَا يُبكِيْكَ فَقَالَ أَبْكِي عَلَى مَا فَرَّطْتُ مِنْ عُمْرِي وَعَلَى يَوْمٍ مَضَى مِنْ أَجْلِي لَمْ يَتَبَيَّنْ فِيْهِ عَمَلِي

“Aku pernah melewati seorang ahli ibadah di Bashrah dan ia sedang menangis. Aku bertanya, “Apa yang menyebabkanmu menangis?” Ia menjawab, “Aku menangis karena umur yang luput dariku dan atas hari yang telah berlalu. Ajalku ternyata semakin dekat, tetapi belum jelas juga amalku.” (Mujalasah wa Jawahir Al-‘Ilm, 1:46).

Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah

Islam mengajarkan kepada kita untuk menjadikan masa lalu sebagai ‘pelajaran’ untuk perbaikan hari esok. Allah SWT mengingatkan :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ  ١٨

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya (di waktu yang telah berlalu) untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Hasyr ayat 18)

Naskah Selengkapnya Klik disini

2 komentar pada “Menyongsong Hari Esok

  • Tri maryono

    Alhamdulillah,materinya luar biasa dan bisa menjadi motivasi kita bersama ,amiin

    Balas
    • Admin

      Aamiin… Jazakallahu khairan

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *