Dorong Kolaborasi dan Sinergi Pemberdayaan Masyarakat, Lazismu DIY Gelar Rakerwil
YOGYAKARTA (5/1) Bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya, Jalan Kaliurang KM 12,5, Klidon, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu ) DIY gelar rapat kerja wilayah di awal tahun 2024. Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu 2024 dihadiri Ketua BPB Lazismu Pusat Ahmad Mujadid Rais, Wakil Ketua PWM DIY Prof Ariswan, Sekretaris PWM DIY Arif Jamali Muis, Pimpinan Lazismu DIY, Lazismu Daerah Se-DIY, Kantor Layanan Lazismu, Majlis, lembaga dan ortom tingkat wilayah. Acara yang berlangsung selama dua hari pada hari Jumat 5 Januari hingga Sabtu 6 Januari 2024 ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris PWM DIY Arif Jamali Muis, M.Pd.
“Rakerwil lazismu diy tahun 2024 harus mampu mendorong model pemberdayaan masyarakat yang progresif/berkemajuan dan inovatif sehingga memberikan manfaat besar bagi penerima manfaat, sebagaimana ide, gagasan dan rintisan K.H Ahmad Dahlan. Lazismu merupakan Gerakan otentik dan organiknya Muhammadiyah yang terus berkhidmat untuk mensejahtrerakan masyarakat secara luas. Lazismu harus terus meningkatkan semangat gerakan kolaborasi dan sinergi secara internal di persyarikatan maupun eksternal bersama lembaga dan instansi luar pesan Arif Jamali Muis.
Ketua Lazismu DIY Jefreey Farhana dalam sambutannya menyampaikan tema rapat kerja wilayah tahun 2024 ini “Kolaborasi Majelis/Lembaga dan Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDGs. Rakerwil menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi lazismu se-diy dengan majelis , lembaga ortom dalam pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan, sosial, ekonomi, lingkungan dan kemanusiaan.
Sementara Ketua Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujahid Rais, MIR mengungkapan bahwa Upaya membangun pranata sosial Muhammadiyah yang berkemajuan yaitu dengan melakukan inovasi sosial yang menjadi realitas objektif disuatu daerah. Salah satunya yaitu dengan mendorong anak-anak kita sejak dini untuk menunaikan zakat, meningkatkan ghiroh ibadah, amal, dan zakat. Dimana tujuan Lazismu yaitu untuk meningkatkan dampak kemaslahatan yang lebih luas.