BeritaOlah RagaPendidikanPersyarikatan

Jadi Kader Tapak Suci, Edy Prajaka Cerita Pernah Jadi Juara di Kejurnas Remaja

BANTUL – Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga PWM DIY, Edy Prajaka, S.Pd. mengungkap jika Muhammadiyah terus berupaya mengembangkan dakwah melalui prestasi olahraga dari kadernya. Salah satunya melalui kompetisi Tapak Suci.

Oleh karenanya, Edy mendukung penuh terselenggaranya kompetisi Musaba Cup yang mempertemukan 229 siswa SD dan SMP se-DIY ini.

“Saya mengapresiasi dan sangat bangga terselenggaranya Musaba Cup. Ajang ini merupakan sebuah bagian dari pembinaan prestasi di mana LPO PWM DIY ada satu tujuan untuk pembinaan di bidang prestasi,” kata Edy dalam Pembukaan Musaba Cup, Jumat (1/3) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul.

Dalam sambutannya, Edy mengatakan bahwa ia merupakan salah satu kader Tapak Suci. Itu diawali saat ia berlatih di Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada 1984 saat menjadi siswa kelas 4 SD dan Edy adalah murid pertama dari Fakhruddin, yang saat ini adalah Pendekar Besar sekaligus Wakil Ketua Majelis Guru Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci.

Berkat ajaran dari gurunya itu, Edy menjadi seorang kader Tapak Suci yang tangguh dan mampu berprestasi di beberapa ajang nasional. “Alhamdulillah, saya bisa ikut Kejurnas Remaja Tapak Suci di Jakarta pada tahun 88 dan tahun 1992 di Ujung Pandang memperoleh peringkat 3. Terima kasih berkat beliau (pak Fakhruddin) dan semoga menjadi amal jariyah untuknya,” ucap Edy. 

Dari pengalamannya itu, Edy memberikan wejangan kepada semua peserta agar jangan sampai hanya sekedar ikut Tapak Suci kemudian tanpa kemudian bisa menikmati bagaimana perjuangan latihan Tapak Suci.

Menurutnya, memang tidak mudah latihan Tapak Suci karena harus rutin, namun dari kerutinan itu akan menjadi sesuatu hal yang luar biasa. Karena Tapak Suci merupakan kegiatan ketangkasan, jadi dengan latihan yang rutin dan sungguh-sungguh maka akan di dalam tubuh kita akan menjadi refleks. 

“Kalau sudah refleks maka apapun dari apa yang kita hadapi akan kemudian kita bisa hindari dan bisa menikmati bersama-sama,” ujar Edy. 

Sebelum menutup sambutannya, Edy mengucapkan selamat bertanding kepada semua peserta Musaba Cup. Ia berpesan agar bertanding secara sportif, ksatria, dan jangan patah semangat.

“Hari ini mungkin anda belum berhasil, tapi mungkin di kemudian hari akan berhasil seperti ungkapan ‘man jadda wa jadda’, barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil,” tandas Edy. 

Sumber : mediamu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *