Bersyukur, Gembira dan Bahagia Menyambut Ramadhan
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ، وَأَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحِسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ
Kaum muslimin rahimakumullah,
Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah I, tahun ini kita bisa bertemu lagi dengan Ramadhan, ini adalah anugrah dan rahmat yang luar biasa, dan wajib disyukuri. Alhamdulillah “marhaban yaa Ramadhan”.
Allah mengetahui Ramadhan yang sudah pernah kita lalui pada tahun-tahun sebelumnya, banyak kekurangan baik kekurangan dalam urusan ibadah, dalam kita menjaga mata, menjaga lisan, kemudian sedekah kita, kemudian itikaf kita, dan berbagai macam lagi amal shalih amal shalih, yang mungkin pada tahun-tahun sebelumnya kita belum maksimal melakukannya.
Ini menjadi bukti, kalau Allah I ingin bertemu kita, pada saat kita mendapatkan keistimewaan Ramadhan, seolah-olah Allah tidak tega, jika kita meninggal dunia tetapi kita belum bisa mendapatkan kebaikan-kebaikan.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Salah satu tanda keimanan seorang muslim, adalah bergembira menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ibarat akan menyambut tamu agung yang ia nanti-nantikan, maka ia persiapkan segalanya dan tentu hati menjadi sangat senang tamu Ramadhan akan datang. Tentu lebih senang lagi jika ia menjumpai Ramadhan.
Hendaknya seorang muslim khawatir akan dirinya jika tidak ada perasaan gembira akan datangnya Ramadhan. Ia merasa biasa-biasa saja dan tidak ada yang istimewa. Bisa jadi ia terluput dari kebaikan yang banyak. Karena ini adalah karunia dari Allah dan seorang muslim harus bergembira. Allah I berfirman,
ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ
“Katakanlah: Dengan kurnia Allah dan Rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan (QS. Yunus : 58).
Kaum muslimin rahimakumullah,
Kebahagiaan Nabi Muhammad r dengan hadirnya bulan Ramadhan, sehingga Rasulullah r menyeru kepada para sahabat seraya bersabda :
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡ
Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi (HR.Ahmad)
Kesimpulan dari hadits di atas adalah:
- Kewajiban puasa
- Dibukanya pintu – pintu surga, ditutupnya pintu-pintu Neraka
- Dibelenggunya setan
- Adanya satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatul qadr
Sebagai orang yang beriman, pasti sangat bahagia, dengan datangnya bulan Ramadhan, yang ia dapat mengubah amal biasa semua menjadi pahala dan yang pahala luar biasa yang akan dilipatgandakan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang berbahagia menyambut Ramadhan, Aamiin
نَصْرٌ مِّنَ ٱللهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Oleh : Ustadz HM. Munawir.
Naskah Lengkap bisa di download disini
Silakan gabung Group WhatsApp
