Golongan Manusia yang Tidak Tertolak Do’anya
اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ, الْعَظِيْمِ الْجَبَّارِالْعَالِمِ بِمَا فِى الضَّمَائِرِ وَخَفِيِّ الْاَسْرَارِنَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى النِّعَمِ وَتَوَلَّى كَالْاَمْطَارِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ , اَمَّا بَعْدُ
Hadirin Rahimakumullah
Ketika orang berdo’a, maka Allah I akan mengabulkan, menunda bahkan tidak mengabulkan atas do’a tersebut. Kemudian banyak orang berfikiran buat apa berdo’a toh belum tentu dapat dikabulkan oleh Allah I. Akan tetapi Allah I mengingatkan dalam QS. Ghafir ayat 60 :
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60)
Allah I memberikan kemudahan dan kekhususan kepada kelompok-kelompok yang pasti akan mendapatkan perioritas dikabulkan do’anya oleh Allah I. Golongan yang doanya pasti dikabulkan sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad r bahwa ada beberapa situasi di mana doa seseorang memiliki peluang yang sangat tinggi untuk dikabulkan.
Dalam satu hadits berikut disebutkan bahwa ada tiga golongan yang doanya tidak akan tertolak atau pasti dikabulkan. Hadits ini merupakan hadits Hasan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.
ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّوَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.”
Hadirin Rahimakumullah
Selanjutnya mari kita simak golongan manusia yang doanya tidak akan tertolak, diantaranya,
Pertama, Doanya pemimpin yang adil. Yang dimaksud kalimat “pemimpin yang adil” adalah penguasa wilayah yang mengurusi segala urusan manusia dan ia berlaku adil, mentaati perintah Allah dengan meletakkan sebuah kebijakan sesuai tempatnya. Penyebutan “pemimpin yang adil” didahulukan karena keumuman manfaat serta nilai kehadirannya berkaitan dengan kepentingan publik dan hajat hidup rakyat.
Kedua, Doanya orang yang berpuasa. Kalimat “orang yang berpuasa sampai ia berbuka” meliputi orang-orang yang berpuasa sunnah maupun wajib, khususnya puasa di bulan Ramadhan. Terkabulnya doa orang yang berpuasa disebabkan kuatnya unsur kedekatan diri kepada Allah I, mengosongkan jiwa dari perkara mubah dan godaan syahwat.
Ketiga, Doanya orang yang Terzalimi. Kalimat “dan doa orang yang terzalimi” merupakan peringatan keras dan ancaman bagi para pelaku kezaliman baik individu maupun kolektif. Doa orang yang terzalimi termasuk salah satu doa yang mudah diijabah oleh Allah I. Selain tiga golongan di atas, ada juga tiga golongan lainnya yang doanya tidak akan tertolak atau pasti dikabulkan. Rasulullah r bersabda,
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ.
“Waspadailah doa orang yang terzalimi, karena tidak ada hijab (penghalang) antara ia dan Allah.” (HR. Bukhari)
Hadirin yang dirahmati Allah
Keempat, Doa orang tua kepada anaknya. Dalam riwayat dari Abu Hurairah t, Rasulullah r bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِوَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga macam doa yang pasti diterima tanpa ragu lagi, yaitu: doa bapak, doa musafir, dan doa dari orang yang teraniaya.” (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmudzi).
Do’a seorang ayah kepada anaknya memang sangat manjur. Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad r,
دُعَاءُ الْوَالِدِ يُفْضِي إِلَي الْحِجَابِ
Doa ayah itu menerobos tirai. (HR Ibnu Majah).
Kelima, Do’anya Musafir. Dalam sebuah hadits disebutkan : Safar (perjalanan jauh) adalah suatu hal yang menyulitkan. Namun di saat sulit semacam itu, Allah memberikan kita kesempatan untuk banyak berdo’a dan di situlah waktu mustajab, mudah dikabulkan do’a.
Itulah lima golongan yang do’anya tidak akan tertolak, semoga dapat menambah khasanah dan ketaqwaan kita kepada Allah I, Aamiin.
Oleh: Ustadz Syahril Sidiq, S.Pd.I.,MA
Naskah Lengkap bisa di download disini
Silakan gabung Group WhatsApp