ArtikelKultum Ramadhan 1445 H

Healing with Al-Quran,Tenangkan Jiwamu dengan Al-Quran

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Saat ini orang sering menggunakan istilah healing sebagai bentuk kegiatan untuk memulihkan diri dari kelelahan fisik maupun psikis yang sedang dialami. Kegiatan healing yang dilakukan bisa berupa rekreasi ke wisata alam, makan-makan, atau pergi ke tempat hiburan. Namun kadang kegiatan tersebut hanya obat yang bersifat temporal, sepulang acara healing sudah muncul kepenatan lagi bahkan bertambah karena kehabisan uang untuk kegiatan healing yang barusaja dilakukan.

Healing dengan kegiatan makan-makan, ke tempat hiburan, wisata ke alam boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan. Karena dengan berwisata alam bisa untuk mentaddaburi keindahan penciptaan Allah, sehingga timbul perasaan senang dan hati yang tenang. Sebagai orang yang beriman, untuk menjaga agar hati tetap tenteram, kita diperintahkan untuk memperbanyak berdzikir mengingat Allah I. sesuai firmanNya

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَطۡمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ 

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” (QS. Arra’du : 28)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Orang yang beriman menyadari sepenuhnya jika sumber dari segala sumber ketenangan adalah dari Allah I, demikian pula bahwa permasalahan yang dihadapi manusia sudah digariskan oleh Allah I. Sehingga setiap mengalami permasalahan dan kepenatan hidup, pasti akan lari mendekat kepada Allah I.

Membaca Al-Quran termasuk salah satu bentuk mengingat Allah (dzikrullah), sehingga dengan membaca Al-Quran maka ketenteraman hati akan diperoleh. Rasulullah r bersabda

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِيْ بَيْتٍ مِنْ بَيُوْتِ اللَّهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللًّهِ وَيَتَدَارَسُوْنَ بَيْنَهُم إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمُ اللُّه فِيْمَنْ عِنْدَهُ

Apabila suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid) sambil membaca Al-Qur’an dan saling bertadarus bersama-sama, niscaya akan turun ketenangan atas mereka, rahmat Allah akan meliputi mereka, para malaikat akan melindungi mereka dan Allah menyebut mereka kepada makhluk-makhluk yang ada di sisi-Nya” [HR. Muslim]

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Selain itu dengan membaca Al-Quran bisa menjadi obat dari penyakit hati, sesuai firman Allah I

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا 

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian” (QS. Al-Israa : 82)

Ketenangan jiwa akan diperoleh dengan menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk hidup dan maka mempedomaninya dalam aktivitas sehari-hari, karena Al-Quran adalah petunjuk bagi umat manusia (hudan linnas) dapat memandu manusia menuju jalan yang lurus dan menghindarkannya dari kesesatan. Orang akan merasa tenang jika jalan yang dipilihnya sesuai dengan petunjuk, orang akan merasa tenang jika ada panduan yang selalu mengarahkan dan menuntunnya, dan Allah I menurunkan Al-Quran untuk itu.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS. Yunus : 57)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Allah Maha Mengetahui bahwa hambaNya pasti akan menjumpai kepenatan dalam kehidupannya, dan Allah I sudah menyediakan menyediakan Al-Quran sebagai wasilah untuk menghilangkan kepenatan tersebut. Sehingga sangat tepat jika bentuk healing nya seorang muslim ada dengan membaca, mempelajari, mentadabburi, dan senantiasa mempedomani Al-Quran dalam hidupnya. Dengan demikian insyaallah kehidupan akan selalu tenteram, terarah, dan bahagia.

Dan semoga Allah I memberikan keistiqamahan kepada kita dapat membaca Al-Quran setiap hari. Dengan rutin membaca Al-Quran, dua keutamaan akan diperoleh, yaitu (1) mendapat pahala membaca Al-Quran, dan (2) Allah I limpahkan rasa tenteram di hati kita. 

Oleh: Ustadz Arief Rachman Anzarudin, S.Pd

Naskah Lengkap bisa di download disini

Silakan gabung Group WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *