Misteri Umur 40 Tahun

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ. أَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحِسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Usia 40 tahun memiliki rahasia tersendiri bagi umat manusia. Biasanya, orang yang sudah mencapai usia 40 tahun telah mencapai puncak kedewasaanya dalam berpikir dan bertindak., mari kita simak firman Allah dalam surat Al-Ahqaf ayat 15 berikut ini,

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ إِحْسَٰنًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِىٓ ۖ إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ ٱلْمُسْلِمِينَ

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Dan Allah telah memerintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Betapa kedua orangtua telah mendidik dan membesarkannya dengan susah payah namun tetap dengan tulus ihlas. Ingat lagu ketika kita masih di TK dulu : “kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia”.

Ketulusan orangtua dalam mendidik dan membesarkan anaknya, sampai kemudian menjadi orang. Dan tidak ada orang tua yang minta balasan atas apa yang telah dilakukan. Melihat anak sukses sudah sangat bersyukur. Begitu pula kalau anak mau membalas tak akan dapat. Maka bersyukurlah kepada Allah, dengan mengambil setiap waktu yang ada ini untuk berbakti kepada orangtua, beramal sholih sebanyak-banyaknya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Hikmah Yang Bisa Ambil :

Al-Qur’an memberi perhatian khusus mengenai usia 40 tahun. Hal ini sebagai pertanda bahwa ada hal yang perlu diperhatikan dengan serius pada fase usia 40 tahun ini, diantaranya :

1. Berbakti kepada kedua orangtua itu hukumnya wajib
2. Sesukses apaun anak disitu ada peran orang tua keluarga sanak saudara
3. Mau mengambil ibrah dari tulusnya orang tua dalam mendidik dan membesarkan anaknya.
4. Bersabar dan bersyukur atas segala rahmat karunia yang tiada tara banyaknya.
5. Senantiasa berdoa agar keluarga bahagia sejahtera, diberi anak shalih shalihah.
6. Mau bertaubat
7. Istiqamah dalam  agama islam 

Oleh: Ustadz M Humam, S.Ag

Naskah Lengkap bisa di download disini

Silakan gabung Group WhatsApp