الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ

Hadirin yang dirahmati Allah.

Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah I atas nikmat yang diberikan kepada kita, sehingga pada kesempatan ini kita bisa bersama – sama menuntut ilmu, untuk bekal hidup di dunia dan akhirat. Bagi orang-orang yang dengan ikhas menuntut ilmu, maka oleh Allah I akan dimudahkan jalan menuju surga.

Shalawat dan Sallam teruntuk Nabi Muhammad r, yang telah meberikan kepada umat manusuia, pencerahan dunia dan akhirat.  semoga kelak kita dipertemukan dengan Beliau, Rasulullah r di alam Akhirat. Aamiin.

Hadirin yang dirahmati Allah.

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini, selalu ada perrtemuan tetapi juga pasti akan ada perpisahan, perpisahan ini ada beberapa penyebab, diantaranya karena pindah tempat, atau merantau, dan juga karena sebuah kematian.

Bagi seorang muslim ketika terjadi perpisahan, dengan sebuah kematian, hakekatnya persahabatan didunia, akan tetap langgeng sampai di alam Akhirat, karena kita adalah saudara kehidupan dunia dan Akhirat. Untuk itulah ketika kita sudah dipertemukan di dunia, dengan seorang muslim maka jangan sekali-kali, untuk memutuskan persahabatan ini, harus kita jaga, kita rawat sampai nanti di alam Akhirat. Allah I berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

“Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang matisyahid, dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS. An-Nisa : 69 )

Hadirin yang dirahmati Allah.

Di dalam ayat lain Allah I juga berfirman :

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. Ath-Thur: 21)

Dalam sebuah hadits Rasulullah r bersabda

وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ

“Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena  Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari ayat dan hadits tersebut maka kelak kita akan bertetangga dan berkumpul di dalam surganya Allah I dengan penuh kegembiraan dan kenikmatan, bahkan Allah I akan memuliakan bagi orang – orang yang beriman dan bertakwa, yakni tatkala anak-anaknya, orang tuanya, saudaranya berada di surga setingkat di bawahnya,  Allah I akan mengangkat untuk disetarakan.

Semoga pertemuan kita dengan keluarga, kerabat, dan sahabat bukanlah pertemuan sesaat yang tiada lagi pertemuan setelahnya. Kita memohon agar di kumpulkan kembali di akhirat dengan selamat. Aamiin.

Oleh: Ustadz Sudaryanto, S.Pd.I

Naskah Lengkap bisa di download disini

Silakan gabung Group WhatsApp