Deklarasikan “Fortasi Ramah Anak”, IPM Bantul Gelar Fortasi Akbar dan Resepsi Milad IPM ke-63
Bantul- Bertempat di Aula Kalurahan Mulyodadi, Ahad (21/07/2024), Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bantul mengadakan Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) Akbar dan Resepsi Milad IPM ke-63 dengan membawakan tema “Fortasi ramah anak: Tumpaskan perundungan, Gaungkan kreatifitas, Wujudkan pelajar penuh kebermanfaatan”.
Tema yang dibawa ini semakin terlihat serius dengan diadakannya deklarasi Fortasi ramah anak yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh seluruh pelajar Muhammadiyah di Bantul, khususnya para peserta didik baru.
PD IPM Bantul menyempurnakan kegiatan ini dengan mengundang beberapa tokoh penting yang ikut mengapresiasi meriahnya agenda hari ini, salah satunya Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo. Joko merasa senang dan bahagia dengan adanya acara ini melihat dirinya yang pernah menempuh pendidikan di sekolah Muhammadiyah.
Turut hadir juga dalam kegiatan beberapa tokoh penting lain di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul Suwardiman dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Naufal Labiba Wildan.
Kegiatan ini merupakan puncak dari beberapa acara yang telah dilaksanakan di berbagai kesempatan sebelumnya, yakni Lomba Semarak Fortasi, yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang (PC) di Kabupaten Bantul. Maka dari itu, kegiatan ini dibarengi pengumuman pemenang lomba, dengan perolehan juara terbanyak dari PC IPM Kasihan.
Para peserta berharap acara ini dapat memberikan dampak baik bagi para peserta didik baru dan berharap agar para panitia semakin bersemangat untuk menyelenggarakan acara-acara lainnya agar lebih meriah, makmur, dan lancar.
Wakil bupati Bantul Joko Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan ini membawa manfaat besar, para pelajar Muhammadiyah. Fortasi dapat mewujudkan pelajar yang mempunyai dedikasi tinggi kepada bangsa, islami, istikamah, dan dapat mewujudkan cita-cita K.H. Ahmad Dahlan.
“Saya sangat mendukung adanya deklarasi Fortasi ramah anak karena bagi saya deklarasi merupakan bagian dari sebuah komitmen yang harus dibangun, diimplementasikan, diwujudkan, dan diperjuangkan agar pelajar Muhammadiyah menjadi pelajar yang terdepan, terbaik, dan pemimpin yang berguna untuk bangsa dan negara,” ujar Joko.
Dalam tanggapannya, Ketua Umum PD IPM Bantul Syauqi Marsa merasa senang dan berbangga dengan adanya kegiatan ini.
“Saya tentu sangat senang dan berbangga, bungah lan gumregah, kegiatan pada pagi siang hari ini dapat terlaksana apalagi bisa mengikutsertakan ratusan siswa baru se-kabupaten Bantul,” kata Syauqi.
Syauqi berharap para peserta didik baru dapat menjadikan acara ini sebagai gerbang untuk masuk menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah dengan mengikuti atau bergabung di beberapa kegiatan Muhammadiyah seperti organisasi otonom, taruna melati, atau lainnya untuk menjadi bagian dari Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Lebih lanjut, Ketua Umum PW IPM DIY Naufal Labiba Wildan sedari awal sudah menduga kegiatan ini akan sangat meriah.
“Dari pertama datang, saya sudah mengira kegiatan ini akan sangat meriah. Dan beneran, saat saya masuk sudah disambut dengan penuhnya ruangan, bahkan sampai akhir kegiatan pun sangat overload ya ini,” ucap Naufal.
Naufal berharap para pelajar Muhammadiyah bisa dengan sungguh-sungguh memanfaatkan sekolah Muhammadiyah sebagai tempat untuk mengembangkan potensi dan bakat pada diri pelajar.
Kemeriahan kegiatan ini tidak hanya berasal dari konsep yang dibuat oleh panitia, namun kehadiran pelajar Muhammadiyah yang jumlahnya tujuh ratus siswa menambah keramaian dan kesan baik di kegiatan ini. Beberapa penampilan juga menjadi kunci keberlangsungan kegiatan ini, di antaranya seni tapak suci, tari kreasi, musikalisasi puisi, kesenian angklung, music performance, dan drama musikal.
Repoter : Nelsha Chintya
Editor : Salma Zilzala