BeritaPersyarikatan

Diklatsar KOKAM Kasihan Angkatan IX

“Dalam mendukung gerak dakwah Muhammadiyah saat ini dan mendatang, sebagai kader Muhammadiyah perlu ditanamkan jiwa kader yang bermental tangguh dan pantang menyerah, memegang teguh komitmen sebagai kader sejati, dan tidak perlu ragu-ragu menjadi kader Muhammadiyah,” demikian disampaikan oleh Ketua PCM Kasihan, Agus Mulyono, S.E., pada Sabtu, 14 November 2024, di halaman SMK Muhammadiyah Bangunjiwo Kasihan. Pesan ini diungkapkan saat melepas 24 peserta Diklatsar KOKAM Kasihan Angkatan IX. Pernyataan tersebut menjadi motivasi kuat bagi para peserta yang siap menjalani pelatihan dengan penuh semangat.

Kegiatan Diklatsar KOKAM Kasihan Angkatan IX ini bertujuan untuk melatih ketangguhan mental dan fisik calon anggota KOKAM. Para peserta tidak hanya diberikan teori tentang kedisiplinan dan kepemimpinan, tetapi juga diuji langsung di lapangan. Mereka harus bermalam di bumi perkemahan Sembung Hutan Pinus, tempat yang jauh dari kenyamanan sehari-hari. Lokasi perkemahan yang terletak sekitar lima kilometer dari titik awal di Bangunjiwo harus dicapai dengan berjalan kaki, sambil membawa perlengkapan untuk bertahan selama dua hari.

Tantangan yang diberikan dalam kegiatan ini cukup beragam, mulai dari medan yang menantang hingga cuaca yang tidak menentu. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya kerjasama tim, kemandirian, dan kesabaran dalam menghadapi situasi yang sulit. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang ditanamkan Muhammadiyah untuk menghasilkan kader yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Yang menarik, dari 24 peserta yang mengikuti kegiatan ini, ada satu peserta yang sudah berusia 65 tahun. Meskipun usianya tergolong lanjut, semangatnya tidak kalah dengan peserta muda lainnya. Kehadiran beliau memberikan inspirasi bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap belajar dan berkontribusi dalam gerakan dakwah. Semangat beliau menjadi teladan bagi generasi muda untuk tidak mudah menyerah.

Di tengah perjalanan menuju lokasi perkemahan, para peserta diajak untuk merenungkan peran mereka sebagai kader Muhammadiyah. Pesan-pesan spiritual juga disampaikan oleh para instruktur untuk memperkuat komitmen mereka terhadap nilai-nilai Islam. Perjalanan fisik yang melelahkan ini diharapkan mampu mengajarkan pentingnya kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani kehidupan sebagai kader.

Setibanya di bumi perkemahan, para peserta langsung menghadapi berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan ketahanan mereka. Mulai dari mendirikan tenda, menjaga kebersihan lingkungan, hingga menjalankan simulasi penyelamatan dan pertolongan pertama. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi anggota KOKAM yang sigap dan tangguh.

Malam hari di perkemahan tidak kalah bermakna. Suasana yang tenang di bawah langit penuh bintang dimanfaatkan untuk mengadakan sesi refleksi. Dalam sesi ini, para peserta diajak untuk mengungkapkan harapan dan komitmen mereka sebagai kader Muhammadiyah. Suasana emosional ini membuat banyak peserta merasa semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi.

Pelatihan ini juga tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik, tetapi juga intelektual. Para peserta diberikan materi tentang strategi dakwah, pengelolaan konflik, dan pentingnya solidaritas dalam organisasi. Dengan bekal ini, mereka diharapkan mampu berkontribusi lebih besar dalam kegiatan Muhammadiyah di berbagai tingkatan.

Pada akhir kegiatan, para peserta menjalani evaluasi untuk mengukur sejauh mana mereka memahami materi yang diberikan. Mereka yang berhasil menunjukkan komitmen dan kemampuan yang memadai dinyatakan lulus sebagai anggota KOKAM. Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka yang berhasil melewati tantangan selama dua hari penuh.

Kegiatan ini ditutup dengan pesan motivasi dari Ketua PCM Kasihan. Beliau mengingatkan bahwa menjadi kader Muhammadiyah bukan hanya tentang status, tetapi tentang tanggung jawab besar untuk terus berjuang dalam dakwah. Dengan semangat baru, para peserta kembali ke rumah masing-masing, siap untuk mengemban amanah sebagai anggota KOKAM Kasihan. semangatnya luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *