SEJARAH
Lahirnya Muhammadiyah membawa iklim baru bagi perkembangan Sejarah Indonesia, yaitu bidang keagamaan, social dan pendidikan. Dengan gerakan tajdid, Muhammadiyah mengadakan perubahan dalam bidang kehidupan beragama dengan tujuan memurnikan Islam sesuai dengan sumber aslinya yaitu Al Qur’an dan As Sunnah. Penunjukan tahun 1965 sebagai awal dari pembahasan karena tahun tersebut merupakan masa perintisan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul yang mengalami proses dinamika dalam menjalankan amal usaha persyarikatan. Sedangkan tahun 1999 dijadikan sebagai akhir dari pembahasan karena tahun ini telah menampakkan perkembangan amal usaha yang dijalankan oleh persyarikatan walaupun ada sebagian usaha belum berjalan secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan latar belakang dan berkembangnya Muhammadiyah Bantul. Dan mengungkapkan dinamika amal usaha Muhammadiyah Kabupaten Bantul 1965-1999. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode histories. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan Muhammadiyah di Bantul sejak mulai berdirinya hingga mengalami perkembangan senantiasa bekerja dan beramal untuk kepentingan umat. Dalam dinamika amal usaha yang dilaksanakan di berbagai bidang, baik bidang keagamaan bidang pendidikan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, Muhammadiyah Bantul selalu dihadapkan dengan permasalahan, tantangan, peluang dan dukungan, namun dapat diantisipasi baik di dalam organisasi itu sendiri. Dalam melaksanakan amanat persyarikatan, PDM Bantul telah mampu secara optimal memimpin organisasi, mengkoordinasi cabang dan ranting dalam melaksanakan segala amal usaha.